SMK Telkom 2 Medan Selenggarakan Workshop Penilaian Kurikulum Pusat Keunggulan

SMK Telkom 2 Medan Selenggarakan Workshop Penilaian Kurikulum Pusat Keunggulan

Upaya untuk meningkatan perubahan penilaian terhadap kurikulum SMK Pusat Keunggulan (PK), semua guru kelas X di SMK Telkom 2 Medan turut hadir mengikuti acara kegiatan “Workshop Pedoman Penilaian Kurikulum SMK PK” hari, Selasa 14 Desember 2021 di Aula SMK Telkom 2 Medan. Kegiatan workshop tersebut merupakan Program Vokasi dan Dunia Industri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Tujuan kegiatan workshop pedoman penilaian kurikulum SMK PK ini adalah agar guru mengetahui bagaimana cara menilai siswa selama proses pembelajaran di sekolah supaya lulusan pendidikan SMK vokasi mampu melahirkan kualitas SDM dengan kompetensi terbaik dan memenuhi standar industri dan melakukan perubahan dalam dunia pendidikan.

Kegiatan workshop tersebut dihadiri oleh ibu Rivolan Priyanti Korwas, Kepala SMK Telkom 2 Medan, bapak Drs. Adrianto, M.Kom,. dan bapak/ibu Guru SMK Telkom 2 Medan. Dalam kegiatan tersebut, ibu Rivolan Priyanti Korwas sebagai narasumber workshop pedoman penilaian kurikulum SMK PK  menjelaskan bahwa dalam penilaian peserta didik tahun ajaran baru 2021 s/d 2022 harus ada 3 penilaian (Asesmen) yang harus dilihat dari peserta didik. Pertama, Asesmen Diagnostik, adalah penilaian yang dilakukan secara spesifik untuk mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, dan kelemahan pada peserta didik, sehingga pembelajaran yang diberikan guru dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik dan guru di awal pembelajaran dapat juga melihat kompetensi dan memonitor perkembangan belajar peserta didik dari aspek kognitif maupun non-kognitif. Kedua, Asesmen Formatif adalah penilaian yang dilakukan guru selama proses pembelajaran untuk memberikan informasi mengenai perkembangan penguasaan kompetensi terhadap peserta didik pada setiap tahap pembelajaran. Asesmen formatif ini dapat mendorong peserta didik untuk mencapai tujuan belajar dengan melakukan penyampaian umpan balik yang dilakukan secara berkala. Ketiga, Asesmen Sumatif adalah penilaian yang dilakukan guru untuk menyelesaikan proses pembelajaran. Asesmen sumatif ini dapat mencakup lebih dari satu pokok bahasan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik dapat berpindah dari pembelajaran pertama ke pembelajaran berikutnya. Kemudian asesmen sumatif juga dapat diartikan sebagai suatu tes-tes pada akhir suatu pembelajaran, yaitu pembelajaran yang diajarkan dalam satu semester.

Kesimpulan dari ketiga penilaian yang dipresentasikan oleh ibu Rivolan Priyanti Korwas kepada guru SMK Telkom 2 Medan yaitu asesmen diagnostik sebagai penilaian guru dalam proses kesiapan belajar peserta didik, apakah peserta didik sudah dapat mengikuti proses pembelajaran. kemudian asesmen formatif sebagai penilaian guru bagaimana proses belajar yang sudah dilakukan oleh peserta didik, dan yang terakhir asesmen sumatif penilaian guru untuk mendapatkan informasi mengenai hasil yang diperoleh peserta didik dalam proses  pembelajaran yang sudah dilakukan. (AN)

Leave a Reply

Your email address will not be published.